KURIKULUM
Nama : Risma Harianti
Nim : 12001208
Kelas : 4F
Makul : Magang
1. Pengertian
Kurikulum
Secara umum, Pengertian kurikulum adalah
seperangkat atau sistem rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan
pembelajaran yang dipedomani dalam aktivitas belajar mengajar. Secara
etimologis, kurikulum berasal dari istilah curriculum dimana dalam bahasa
inggris, kurikulum adalah rencana pelajaran. Curriculum berasal dari bahasa
latin yaitu currere, kata currere memiliki banyak arti yaitu berlari cepat,
maju dengan cepat, menjalani dan berusaha untuk.
Dalam bahasa arab, kurikulum disebut dengan
manhaj yang berarti jalan yang dilalui manusia pada berbagai bidang kehidupan,
dalam pengertian kurikulum pendidikan bahasa arab yang dikenal dengan istilah
manhaj al-dirasah yang jika dilihat artinya pada kamus tarbiyah adalah
seperangkat perencanaan dan media yang dijadikan sebagai acuan lembaga
pendidikan untuk mewujudkan tujuan-tujuan pendidikan.
2. Fungsi
Kurikulum
Kurikulum sebagai alat dalam pendidikan
memiliki berbagai macam fungsi dalam pendidikan yang sangat berperan dalam
kegunannya. Fungsi Kurikulum adalah sebagai berikut;
a. Fungsi Penyesuaian (the adjustive or adaptive
function) : Kurikulum berfungsi sebagai penyesuain adalah kemampuan untuk
menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi dilingkungannya karna
lingkungan bersifat dinamis artinya dapat berubah-ubah.
b. Fungsi
Integrasi (the integrating function) : Kurikulum berfungsi sebagai penyesuain
mengandung makna bahwa kurikulum merupakan alat pendidikan yang mampu
menghasilkan pribadi-pribadi yang utut yang dapat dibutuhkan dan berintegrasi
di masyarakat.
c. Fungsi
Diferensiasi (the diferentiating function) : Kurikulum berfungsi sebagai
diferensiansi adalah sebagai alat yang memberikan pelayanan dari berbagai
perbedaan disetiap siswa yang harus dihargai dan dilayani.
d. Fungsi
Persiapan (the propaeduetic function) : Kurikulum berfungsi sebagai persiapan
yang mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan mampu
mempersiapkan siswa kejenjang selanjutnya dan juga dapat mempersiapkan diri
dapat hidup dalam masyarakat, jika tidak melanjukan pendidikan.
e. Fungsi Pemilihan (the selective function) :
Kurikulum berfungsi sebagai pemilihan adalah memberikan kesempatan bagi siswa
untuk menentukan pilihan program belajar yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
f. Fungsi
Diagnostik (the diagnostic function) : Kurikulum sebagai diagnostik mengandung
makna bahwa kurikulum adalah alat pendidikan yang mampu mengarahkan dan
memahami potensi siswa serta kelemahan dalam dirinya. Jika telah memahami
potensi dan mengetahui kelemahannya, maka diharapkan siswa dapat mengembangkan
potensi dan memperbaiki kelemahannya.
3. Komponen
Kurikulum
Kurikulum mempunyai 4 unsur komponen yang
membentuk/penyusun kurikulum. 4 Unsur komponen kurikulum adalah sebagai berikut
;
a. Komponen
Tujuan
Kurikulum merupakan suatu sistem pembelajaran
yang digunakan untuk mencapai tujuan karna berhasil atau tidaknya sistem
pembelajaran diukur dari banyaknya tujuan-tujuan yang tercapai. Tujuan
pendidikan menurut permendiknas No. 22 Tahun 2007 pada tingkat satuan
pendidikan dasar dan menengah adalah sebagai berikut..
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, dan keterampilan hidup
mandiri serta mengikuti pendidikan selanjutnya.
Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia dan keterampilan hidup
mandiri serta mengikuti pendidikan selanjutnya
Tujuan pendidikan menengah kejurusan adalah
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia dan
keterampilan hidup mandiri serta mengikuti pendidikan selanjutnya sesuai
kejurusan
Tujuan pendidikan institusional adalah tujuan
pendidikan yang dikembangkan di kurikuler dalam setiap mata pelajaran
disekolah.
b. Komponen
Isi (Bahan pengajaran)
Kurikulum dalam komponen isi adalah suatu yang
diberikan kepada anak didik untuk bahan belajar mengajar guna mencapai tujuan.
Kurikulum memiliki kriteria yang membantu perencanaan pada kurikulum. Kriteria
kurikulum adalah sebagai berikut..
Sesuai, tepat dan bermakna bagi perkembangan
siswa
Mencerminkan kenyataan sosial
Mengandung pengetahuan ilmiah yang tahan uji
Menunjang tercapainya tujuan pendidikan
c. Komponen
Strategi
Kurikulum sebagai komponen strategi yang
merujuk pada pendekatan dan metode serta peralatan dalam proses belajar
mengajar. Strategi dalam pembelajaran tergambar dari cara yang ditempuh dalam
pembelajaran, mengadakan penilaian, pelaksanaan bimbingan dan mengatur kegiatan
baik umum maupun yang sifatnya khusus. Strategi Pelaksanaan adalah pengajaran,
penilaian, bimbingan, dan penyeluhan kegiatan sekolah. Tercapainya tujuan, ini
diperlukan pelaksanaan yang baik dalam menghantarkan peserta didik ke tujuan
tersebut yang merupakan tolak ukur dari program pembelajaran (kurikulum).
d. Komponen
Evaluasi
Komponen evaluasi dalam kurikulum adalah
memeriksa tingkat ketercapaian tujuan suatu kurikulum dalam proses dan hasil
belajar peserta didik yang memiliki peranan penting dalam memberikan keputusan
dari hasil evaluasi guna dalam pengembangan model kurikulum sehingga mampu mengetahui
tingkat keberhasilan suatu siswa dalam mencapai tujuannya.
Komentar
Posting Komentar