Laporan Bacaan : Manajemen kelas
NAMA : RISMA HARIANTI
NIM : 12001208
KELAS : 4F
MAKUL : MAGANG 1
MANAJEMEN KELAS
A. Pengertian Manajemen Kelas
Manajemen kelas berasal dari dua kata, yaitu manajemen dan kelas. Manajemen kelas adalah proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan yang dilakukan oleh pendidik, baik individual maupun dengan atau melalui orang lain (semisal sejawat atau peserta didik) untuk mencapai tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien, dengan cara memanfaatkan segala sumber daya yang ada.
B. Tujuan Manajemen Kelas
Manajemen kelas pada umumnya bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Selain itu, manajemen kelas juga bertujuan untuk menciptakan suasana kelas yang nyaman untuk tempat berlangsungnya proses belajar mengajar. Dengan demikian, proses tersebut akan dapat berjalan dengan efektif dan terarah, sehingga cita-cita pendidikan dapat tercapai demi terbentuknya sumber daya manusia yang berkualitas.
Apabila tujuan dari manajemen kelas sudah tercapai, maka ada dua kemungkinan yang akan dialami oleh siswa sebagai indikator keberhasilan dari manajemen tersebut, yaitu:
1) Sebuah manajemen kelas dapat dikatakan berhasil apabila sesudah itu setiapsiswa mampu untuk terus belajar dan bekerja. Siswa tidak mudah menyerah dan pasif manakala mereka merasa tidak tahu atau kurang memahami tugas yang harus dikerjakan. Setidaknya, siswa masih menunjukkan semangat dan gairahnya untuk terus mencoba dan belajar, meski mereka menghadapi hambatan dan problem yang sulit sekalipun.
2) Sebuah manajemen kelas juga dapat dikatakan berhasil apabila setiap siswa mampu untuk terus melakukan pekerjaan tanpa membuang-buang waktu dengan percuma. Artinya, setiap siswa akan bekerja secepatnya supaya ia segera dapat menyelesaikan tugas yang diberikan kepadanya. Hal ini akan membuat siswa mampu menggunakan waktu belajarnya seefektif dan seefisien mungkin.
C. Prinsip-Prinsip Manajemen Kelas
Beberapa prinsip manajemen kelas tersebut, antara lain sebagai berikut:
1) Guru Harus Hangat dan Antusias
Agar kelas dapat dikelola dengan baik, seorang guru harus bersikap hangat dan antusias kepada siswa.
2) Guru Harus Mampu Memberikan Tantangan
Biasanya setiap siswa sangat menyukai beberapa tantangan yang mengusik rasa ingin tahu mereka. Karena itu, guru harus mampu memberikan tantangan yang dapat memancing antusiasme siswa dalam mengikuti mata pelajarannya.
3) Guru Harus Mampu bersikap Luwes
Setiap guru harus mampu bersikap luwes kepada siswanya. Artinya, didalam kelas seorang guru tidak harus memosisikan diri sebagai orang yang serba tahu. Sesekali dalam waktu tertentu, guru juga harus mampu menempatkan dirinya sebagai orang “saudara”, “orang tua”, maupun “sahabat’ bagi siswa-siswinya. Pergaulan yang luwes antara seorang guru dengan siswa dapat menumbuhkan rasa saling menghormati dan menghargai.
4) Beri Penekanan pada Hal Positif
Perlu diketahui bahwa dalam mengajar dan mendidik, guru harus menekankan pada hal-hal yang positif dan menghindari terlalu fokus pada hal-hal negatif. Dalam kelas, pandangan dan sikap guru terhadap suatu hal dapat memberikan pengaruh besar bagi siswa.
5) Penanaman Disiplin Diri
Tujuan akhir dari pengelolaan kelas adalah bagaimana agar anak didik dapat mengembangkan sikap disiplin dengan baik. Begitu pula halnya dengan guru. untuk mewujudkan tujuan itu, tentu saja guru harus memberikan teladan yang sesuai. Seorang guru tidak mungkin dapat mengelola kelas dengan baik jika mereka juga kurang disiplin. Tunjukkan kepada siswa bahwa guru mereka juga menjunjung tinggi sikap disiplin dengan mempraktikkannya secara langsung.
D. Konsep Modern Manajemen kelas
Manajemen kelas dalam konsep modern dipandang sebagai proses mengorganisasikan segala sumber daya kelas bagi terciptanya proses pembelajaran yang efektif dan efisien. Sumber daya itu diorganisasikan untuk memecahkan beragam masalah yang menjadi kendala dalam proses pembelajaran sekaligus membangun situasi kelas yang kondusif secara berkesinambungan. Pendidik bertugas untuk menciptakan, memperbaiki, dan memilhara situasi kelas yang cerdas. Situasi kelas yang cerdas itulah yang mendukung pendidik untuk mengukur, mengembangkan, dan memelihara stabilitas kemampuan, bakat, minat dan energi yang dimilikinya dalam rangka menjalankan tugas-tugas pendidikan dan pembelajaran.Oleh karena itu, dalam mewujudkan manajemn kelas yang efektif maka perlu melakukan perencanaan yang matang mengenai strategi pembelajaran, fasilitas yang diperlukan serta sistem pengaturannya, budaya kelas, dan sistem evaluasi untuk mengukur keberhasilan manajemen kelas. Terkait dengan pendidik dalam hubungannya dengan pelaksanaan manajemen kelas, maka pendidik harus menciptakan suasana kelas yang kondusif, menjadi manajer kelas yang efektif, menjadi leader kelas, menjadi pembimbing peserta didik, mengendalikan disiplin kelas, menata lingkungan fisik kelas. Untuk mengukur efektivitas pelaksanaan Pelaksanaan manajemen kelas maka perlu dilakukan evaluasi secara berkelanjutan dengan melibatkan berbagai pihak yang terkait.
Komentar
Posting Komentar